Fokus

Contoh yang paling bagus mengilustrasikan tentang fokus adalah kegiatan memanah. Jadi bayangain kita adalah seorang pemanah yang beridiri di sudut lapangan bersiap menarik busur. Ada beberap titik yang harus menjadi target agar goal tercapai. Nah sebagai pemanah kita harus fokus mengincar titik sasaran sebagai objek bidik kita. Bayangin pula apabila tidaklah fokus mulai dari menarik dan mengicar titik sasaran. Target tidaklah akan tercapai usaha yang dikerjakan tak berasa hasilnya. Pikiran serasa bimbang, kebingungan apa yang dikerjakan. Sehinggan menjadi hampa dan bosan.

Mungkin ada baiknya saya mulai menulisa dengan suatu tujuan. Yaitu menulisan tidak asal - asalan lagi. Langkah sederhana nya adalah fokus dengan judul yang akan ditulis. Kemudian dengan menjabarkan nya menjadi beberapa gagasan dan diikuti penjabaran detailnya. Sehingga tulisan nya menjadi runtut dan jelas.

Jadi lucu nya gini. Dalam kehidupan sehari - hari (pergaulan maksdunya) saya agak risih dengan hal yang memperumit masalah sederhana, tidak fokus dengan apa yang menjadi masalah ataupun kalau ada masalah tapi tidak selesai. Back to basic. Saya suka banget dengar kata itu, terliat sederhana akan tetapi memeliki makna mendalam tentang kepraktisan menyelesaikan masalah. Jadi kalau untuk anak teknik terutama, permasalahan teknis haruslah diselesaikan dengan taktis dan sederhana. Kalau masalahnya tentang apa, kemudian solusi nya langsung saja tentang apa sesuai konteks permasalahan, yang penting maslah nya selesai. Demikian.

Sehingga dengan fokus memahami permasalahan dan mencari solusi harapannya ada banyak masalah terselaikan. Terutama di lingkungan sekitar. Perkerjaan jadi lebih efisien dan efektif.

Bismillah.